Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Cara Jitu Strategi Marketing Efektif 2

3. Menanggapi Keluhan Pelanggan Sebesar apa pun kemarahan pelanggan sehingga membuat Anda kelabakan, tanggapi keluhannya secepat mungkin dengan cara berikut: a. Tak usah panik, dan abaikan saja caci-maki pelanggan. Segera akui kesalahan perusahaan, lalu telusuri akar permasalahannya. Tidak ada yang membuat pelanggan lebih mengamuk ketimbang membuatnya merasa diabaikan. Semakin cepat Anda memahami kemarahannya, semakin baik. Jangan langsung menghilang dari ruangan dan menyuruh orang lain mengatakan Anda tidak masuk. Ini sikap yang sangat tidak bertanggung jawab. b. Tetaplah tenang. Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan kondisi pelanggan. Katakan bahwa Anda mengerti mengapa ia marah, dan sampaikan bahwa Anda akan mengurus masalah ini dengan serius. Buat catatan mengenai setiap detail yang ia berikan.Bila Anda memang belum memahami apa yang terjadi, dan apa yang harus dilakukan, katakan, "Mohon agar Bapak/Ibu memberi kami waktu untuk mengusut masalah ini lebih dulu, dan mencari jalan ke

Strategi Marketing Efektif 1

2. STRUKTUR ORGANISASI MARKETING Struktur organisasi marketing di berbagai instansi dan perusahaan banyak jenisnya. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap organisasi. Hal ini bertujuan untuk mendukung kinerja dari divisi marketing di badan tersebut, sehingga berjalan dengan sinergis. Jumlah dan bagian yang dibentuk pun disesuaikan dengan luas area kerja atau skop dari bidang marketing. Dapat berbentuk tim ataupun dalam suatu garis koordinasi. Berikut adalah suatu struktur dibentuk oleh suatu tim yang dipimpin seorang manager. Sebagai suatu catatan, besar kecilnya suatu organisasi menentukan struktur bidang marketing. Ada kalanya bidang marketing memiliki jaringan atau anggota yang lebih luas karena dibutuhkan sistem marketing yang handal. Contoh perusahaan retail, kontraktor, dan trading. Dibidang usaha tersebut marketing merupakan ujung tombak dari perusahaan tersebut, karena mereka mengejar yang disebut “Target Penjualan”. Bahkan secara khusus mereka